Kepala desa dengan didampingi seluruh jajaran berserta pihak berwajib dan pihak pihak yang berkaitan dengan perempuan dan anak membuka adanya posko pengaduan perempuan dan anak korban kekerasan didesa pada kamis 7 September 2023 di aula kantor desa cikopo. Pada pembukaan posko pengaduan ini praja IPDN juga antusias dalam mengikuti peresmian posko pengaduan perempuan dan anak didesa cikopo.
Menurut data kekerasan oleh kementrian pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak per januari 2023 terdiri dari data yang telah terverifikasi dan belum terverifikasi tercatat sebanyak 17.871 kasus kekerasan dimana 3.618 korban laki laki dan 15.851 korban perempuan. Oleh karena itu data ini masih tergolong tinggi dan perlu adanya tindakan langsung pemerintah dalam menangani adanya kekerasan terhadap anak atau perempuan.
Kekerasan sendiri dapat terdiri dari 2 tipe yaitu :
1. kekerasan yang dilakukan oleh keluarga sendiri seperti ayah, suami, ibu, kakak, dsb yang masih memiliki ikatan darah keluarga
2. Kekerasa yang terjadi dari luar kawasan rumah atau bukan keluarga.
Oleh karena itu untuk menyelamatkan para korban yang terkena perlakuan kekerasan perlu adanya posko pengaduan yang siap 24 jam menerima warga untuk membantu menyelesaikan masalah kekerasan.
Dalam hal ini desa cikopo sangat mengambil langkah yang tempat untuk membuka dan meresmikan adanya posko pengaduan perempuan dan anak, seperti yang bapak kepala desa katakan “Posko pengaduan perempuan dan anak mendukung adanya 0 kekerasan”. Hal ini akan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan, dampingan serta perlindungan dari adanya kekerasan yang menimpa korban yang tidak bersalah.
Tinggalkan Komentar
Email anda tidak akan ditampilkan. Harap isi semua yang bertanda *